Sunday, April 4, 2010

déjà vu

Berdenyut di jantung sejarah
Kembali kulihat batu dan debu menjadi satu
Kusaksikan kepalan tangan bertemu jemari yang terkulai
Bagaimana mungkin jelaga hitam bersatu dengan putihnya susu?

Aku, pernah tegak berdiri dan bersuara lantang
Dan kini, teriakanku menggema lewat pena dan mata tertentang.

Disini di tanah ini..
Dimana hiruk-pikuk politisi beradu dengan teriakan massa
Dimana barter kepentingan menjadi jiwa politik elit
Dimana moralitas dan keadilan terbiasa dikorbankan
Dimana semangat muda dibelenggu oleh jiwa-jiwa renta
Aku déjà vu..


sebelumnya pernah diposting disini: http://www.facebook.com/haryantosuharman

No comments:

Post a Comment